
Suarapemilih.com, MEDAN – Bakal calon Gubernur Sumatra, Edy Rahmayadi yang bakal didampingi bakal calon Wagubsu, Musa Rajekshah (Ijenck) kerap memberikan pernyataan kontrovesial di hadapan para wartawan. Senin (8/1/2018).
Salah satu pernyataannya ialah di hadapan puluhan wartawan dan para pendukungnya seusai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sumut, Ia Mengklaim bahwa dirinya sebagai calon gubenur paling hebat di Indonesia karena banyak didukung oleh parpol. Menurutnya tidak ada calon gubernur yang mendapat dukungan lebih besar dibanding dirinya.
“Saya didukung oleh 60 kursi di DPRD, sementara yang lainnya cuma 16. Susah cari tambahan. Saya buang 40 kursi, saya masih bisa mencalonkan diri,” kata Edy di Posko Tim Pemenangan Edy – Ijeck
Tak hanya mengklaim bahwa dirinya adalah calon gubernur yang banyak di dukung oleh parpol. Edy pun sempat menyindir Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang di usung PDI Perjuangan sebagai kandidat impor di Pilgubsu. Ia menyindir proses pencalonan harus melewati beberapa tahapan, seperti; mendaftar, pemeriksaan kesehatan dan sebagainya.
“Begitu susahnya menjadi calon gubernur sampai-sampai harus ada yang diimpor. Padahal banyak sekali pemuda hebat di Sumut,” tegas mantan Pangdam I/BB ini.
Masih di pertemuan serupa, Edy juga menyebutkan bahwa wartawan merupakan golongan orang-orang yang susah. “Kalian kalau bukan karena susah takkan datang ke sini,” ujarnya.
di Kutip dari : WWW.MEDANBISNISDAILY.COM