
Suarapemilih.com,JAKARTA – Pilkada serentak yang diadakan pada 9 Desember kemarin menguntungkan bagi para calon incumbent (petahana) setelah partisipasi masyarakat dalam memilih kepala daerah cenderung menurun jauh dari target KPU yakni 77,5 persen, Kamis (10/12/2015). Sampai betita ini diturunkan rata-rata para petahana menang di pilkada serentak.
Caretaker Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Girindra Sandino, mengatakan rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2015 ini, jelas menguntungkan pasangan calon (paslon) petahana.
Selain itu petahana juga memiliki sumberdaya politik yang besar, karena investasi politik selama menjabat menjadi kepala daerah serta kurangnya sosialisasi oleh KPUD serta pembatasan kampanye yang sangat ketat membuat paslon-paslon lain terbatas langkahnya.
Sementara itu, dalam rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang melakukan penghitungan cepat atau quick count di 21 wilayah juga mencatat 70 persen pemenang Pilkada masih dikuasai oleh incumbent. Kf