
Suarapemilih.com, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melawan Tri Rismaharini (Risma) di Pilkada DKI Jakarta setelah dikabarkan PDIP telah menyiapkan Risma guna maju di Pilkada Jakarta, Selasa (29/03/2016). Sampai berita ini diturunkan Ahok sedang menyiapkan KTP guna sebagai syarat maju secara Independen.
Ahok mengataka tak masalah siapa pun yang akan menjadi lawannya, karena Jakarta harus punya kesempatan untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik. Tidak masalah pula jika PDIP, menyiapkan calon sendiri. “Ya enggak apa-apa, namanya demokrasi, saya juga menyiapkan KTP kok, buat maju.” Kata Ahok.
Selain dua partai menyatakan dukungan terhadap Ahok, muncul berbagai penolakan parpol untuk mendukungnya. Bahkan, setelah Partai Hanura memutuskan untuk mendukung Ahok namun dua petinggi partai Hanura malah mengundurkan diri.
Mereka di antaranya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Hanura DKI Jakarta, Rachmat H.S. dan Wakil Ketua DPD Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif Hanura DKI Jakarta, Bustami Rahawarin.
Mereka menolak keras keputusan partainya yang mendukung Ahok. Pasalnya, Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur independen dengan pengumpulan KTP dari Teman Ahok. Akan tetapi, kenyataannya Ahok malah menerima pinangan dari beberapa partai politik. Kf