
Suarapemilih.com,Jakarta – Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi,Didik Supriyanto menuturkan pengetahuan pemilih terhadap calon – calon daerah sangat minim setelah di ketahui publikasi calon kepala daerah pada masyarakat sangat rendah,Sabtu (05/12/2015). Sampai berita ini di turunkan, faktanya pemilih hanya mengenal calon petahana atau incumbent saja.
“Publikasi dari pasangan calon ke masyarakat ini kan relatif terbatas dibandingkan kemarin-kemarin. Saya khawatir mereka hanya kenal incumbent saja, tidak kenal yang lain,” kata Didik
Sementara itu, Direktur Populi Center, Nico Harjanto menilai, jumlah calon kepala daerah di masing-masing daerah penyelenggara Pilkada Serentak cederung terbatas yang mengakibatkan munculnya dugaan polarisasi dalam masyarakat semakin jelas terlihat.
Menurut Nico, juga dapat berdampak rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. “Banyak pemilih pemula, pemilih yang swing voters kalau pertaruhan politik tingkat bawah makin keras, justru mereka itu akan semakin tidak mau ikut menggunakan hak pilihnya karena takut dianggap memihak satu kelompok atau kelompok lain. Sementara polarisasi itu makin jelas,” ujar Nico. An